SELAMAT DATANG WELCOME

"Assalamualaikum dan salam sejahtera kepada semua pengunjung yang budiman, semua kenyataan yang terdapat di dalam laman ini tidak berniat mengganggu sesiapa.. ilmu adalah untuk dikongsi bersama"

be the first

Daisypath Anniversary tickers

Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers

SELAMAT DATANG @ WELCOME

Saturday, November 15, 2008

DIRIKU MULAI RINDU

Diriku mulai rindu...
Menetap niat luhurnya hatiku
Menyembah Rabbi yang Maha satu
Hati ku serah dengan penuh syahdu
Menunduk rakaat seikhlas khusyukku
Merayu redha dari Tuhanku
Diriku mulai rindu...
Menggenang nabi utusan ke dunia
Menyebar kalimah yang tinggi ilhamnya
Tanpa syak dan juga wahamnya
Menebar berkat penuh di dada
Mengajak ke arah tuhan yang esaDiriku mulai rindu...
Mengikut alam ciptaan bersifat baharu
Berkembang mekar sabannya waktu
Semerbak haruman sepinya berlagu
Menerima takdir ketentuannya itu
Yang semestinya tidak kekal saja begituDiriku mulai rindu...
Memikir nasib umat duniaku
Pelbagai ragam dan juga bersuku
Mencorak perasaan dan juga perilaku
Menghabis sisa-sisa umur yang kaku
Menanti tibanya malaikat izrailku
Diriku mulai rindu...
Mengenang diri ayah dan ibu
Merentas masa dan juga waktu
Membesarkanku cukup tanpa ragu
Jauh di sana tidak jemu menungguku
Mengirim berita menjadi ilham resmikuDiriku mulai rindu...
Mengenang jasa yang pernah mengajarku
Menambah mahirnya dan juga ilmu
Pelbagai destinasi dari tadika ke U
Merentas lautan yang penuh pelaku
Merakam dunia membentuk ideaku
Diriku mulai rindu...
Meninggal kolej menaiki kereta kak ti ku
Bersesat jalan hingga ku tak tahu
Berhenti tepi tinggi sungguh jalan itu
Rosak tidak namun kuat geselan tar itu
Mengeluarkan peta namun tidak juga tentuDiriku mulai rindu...
Terngiang suara mejar yang telah berlalu
Kenangan indah di seminar itu
Parlimen ku redah matlamat yang satu
Bentong akhirnya tempat beradu
Bersama rakan dan taulan expresskuDiriku mulai rindu...
Mengenang kawan dan juga sahabatku
Menghabis belajar kali ke berapa untukku
Menuju ke bandar, kampung meternya beribu
Menggalas tanggungjawab yang nampaknya perlu
Mencari sesuap nafkah hidup duniakuDiriku mulai rindu
Duduk kerusi kiri dan terbelakang itu
Sejak masuk dari sem satu
Di teman kawan yang gila itu
Coretan perlu untuk diriku
Akhir sem itu, beby, mawk dan kak su ku
Diriku mulai rindu...
Mengenang tugas setiap pagiku
Attendance ku ambil staf merapu
Namun anak buahku tidaklah begitu
Menyinar pagi melakon apa yang perlu
Mengakhir jamuan hadiah beribu
Diriku mulai rindu...
Saat merakam Puchong Garden maksudku
Dikaulah teman dan juga hantu
Malam membawa perut laparku
Merasa sesuap tom yam mu itu
Bercerita sakan kamera yang ribu
Diriku mulai rindu...
Makan diwarung sebelah anak makcik baju biru
Merakam ketawa dan menangis itu
Menuju tebing yang penuh semalu
Merakam memori kawan sampai mati itu
Walau yang jadi hanyalah satuDiriku mulai rindu...
Mengenang 10-8 nombor bilikku
Memperoleh sinar dunia yang baharu
Mengenal sunyi pelbagai budayamu
Meninggi tidur melihat lebuh itu
Malam yang bercahaya neon beribuDiriku mulai rindu...
Merenung masa laju meninggalku
Merempit alam tanpa had laju
Menanti tika bila akhirnya waktu
Mengingat kembali semuanya itu
Peristiwa indah yang hanya satu
Diriku mulai rindu...
setiap saat dan juga waktu
Meresap jauh ke dalam jiwaku
Menghilang fikiran dan juga pandanganku
Mensesak nafas dalam dadaku
Cuba menerima semua takdir ituDiriku mulai rindu...
Semua teman seperjuanganku
Senyum dan tawa hiasan wajahmu
Tidak sekali meninggalkan memoriku
Menetap kukuh di dalam ingatanku
Memberkas padu dalam hatiku
Diriku mulai rindu...
Menyepi SL mencoret blogku
walaupun mulutku penuh membisu
Namun rasa hatiku tuhan yang tahu

(Buat temanku semua
aku sayang kamu)
16 nov Ahad
2ptg
S.L.

No comments:

Info